Kabinet SMART PPMI Pakistan Upayakan Kenaikan RAPBO Hingga Rs.1.000.000,- Untuk Tahun Ini

 


 Islamabad (7/1/2024) – Setelah pelantikan pengurus baru PPMI Pakistan yang dilaksanakan sepekan sebelumnya di hari sabtu (7/12/2024) bertepat dirumah KITA, kesekretariatan PPMI Pakistan yang berlokasikan di Ibu Kota Pakistan, Islamabad. Pengurus baru berkumpul untuk pertama kalinya  membahas perihal RAPBO (Rancangan Anggaran Pendapata dan Belanja Organisasi) dan juga program kerja untuk satu tahun kedepan.  

Rapat ini membahas perihal perumusan anggaran RAPBO yang akan ditentukan untuk satu tahun masa kepengurusan kedepannya. Beberapa Lembaga internal maupun otonom turut memberikan rancangan dan usulan permasalahan RAPBO yang akan ditentukan nantinya oleh Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) dan Forum Legislatif (FL) selaku pengambil keputusan,  diterima atau tidak diterimanya usulan tersebut. Selain penentuan anggaran RAPBO, rapat tersebut juga membahas mengenai program kerja yang disusun setiap bagian untuk satu tahun kedepan.

Rancangan RAPBO tersebut merupakan bagian dari program inti dan unggulan Organisasi PPMI tersebut, pemberdayaan Masyarakat (Warga PPMI) merupakan tujuan dari landasan perumusan RAPBO tersebut.

Ketua PPMI Pakistan Solihin Harahap mengungkapkan, dana untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi (RAPBO) mencapai Rs880.000 dalam waktu satu tahun terakhir. Solihin juga menyatakan untuk menaikkan anggaran pendanaan RAPBO kali ini mencapai Rs 1 juta mengingat beberapa faktor penting yang mempengaruhi seperti peningkatan inflasi dan jumlah kebutuhan yang diperlukan semakin bertambah. Meski demikian, usulan terkait jumlah pendanaan yang diajukan terlebih dahulu harus melewati persetujuan dan Keputusan Forum Legislatif (FL) dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA).

“Rancangan RAPBO merupakan hak setiap bagian, mereka berhak menentukan RAPBO yang mereka butuhkan, tetapi untuk beberapa Lembaga seperti Lembaga Otonom yang bersifat Independen mereka dapat mengusulkan berapa banyak anggaran RAPBO yang mereka butuhkan tetapi keputusan akhirnya tergantung diterima atau tidaknya usulan mereka oleh MPA dan FL. Lagipula anggaran yang diberikan ditujukan ke Lembaga untuk mereka kelola sebaik mungkin, seperti pengadaan event dan lain sebagainya, tidak lupa dengan pemberdayaan Masyarakat yang ada (warga PPMI)” Ucap Aldi, selaku Sekjen PPMI 2024/2025.

Meskipun penentuan anggaran RAPBO dan program kerja setiap bagian belum dapat diputuskan saat itu juga, ketua PPMI 2024/2025 berharap untuk pertemuan berikutnya usulan dan keputusan terkait anggaran RAPBO dan proker sudah ditentukan dan mulai dijalankan sebaik mungkin hingga akhir masa periode kepengurusan.


Reporter: Ahmad Ezzat Intishar Manurung

Editor: Sumiyati

Komentar